Halo, Sahabat KabarGlobal! Pagi ini, suasana kampus Global Institute terasa berbeda. Tepat pukul 09.00 WIB, gedung utama lantai 2 kampus dipenuhi semangat dan antusiasme yang luar biasa. Ya, hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu, debat pemilihan presiden mahasiswa telah tiba!
Dengan tiga pasangan calon yang siap beradu argumen, Galang Nugraha dan Rasiqah Nur Fadlah (Paslon 1), Tovik Nurrohman dan Siti Halimah (Paslon 2), serta Aceva Arie Sadewa dan Miranda Rahayu (Paslon 3), kampus gedung utama berubah menjadi arena pertarungan ide dan gagasan.
Debat dimulai dengan sesi pertanyaan dari 20 panelis yang terdiri dari pimpinan kampus dan mahasiswa. Pertanyaan-pertanyaan kritis langsung mengalir, memancing jawaban-jawaban cerdas dari para kandidat. Tak hanya itu, sesi tanya jawab dengan civitas akademika membuat debat ini semakin seru. Setiap paslon berusaha menunjukkan bahwa mereka adalah pilihan yang tepat untuk memimpin.
Sahabat KabarGlobal, suasana debat semakin dinamis dengan adanya pertanyaan-pertanyaan kritis dari mahasiswa. Para kandidat ditantang untuk memberikan solusi konkret atas isu-isu kekinian di kampus. Dari keorganisasian mahasiswa hingga prestasi akademik dan non-akademik, semua topik dibahas tuntas.
Siapapun yang terpilih nanti, harapan kita semua sama: presiden mahasiswa dan wakilnya harus bisa memperkuat keorganisasian mahasiswa di kampus, termasuk BEM, UKM, dan Himpunan Mahasiswa Fakultas. Lebih dari itu, mereka juga diharapkan dapat meningkatkan prestasi mahasiswa, baik di ranah akademik maupun non-akademik.
Kegiatan berakhir sore hari, namun semangat para peserta debat masih terasa membekas. Kita semua menantikan pemimpin yang dapat membawa Global Institute ke arah yang lebih baik. Tetap semangat, Sahabat KabarGlobal, karena masa depan kampus kita ada di tangan kita semua!
Sampai jumpa di artikel berikutnya, dan jangan lupa, tetap jadi bagian dari perubahan yang kita inginkan di kampus tercinta. Salam hangat dari KabarGlobal!