Tangerang – Rabu, 30 Oktober 2024, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang kolaborasi dengan Global Institute sukses menyelenggarakan Sosialisasi Internet Sehat. Acara ini ditujukan untuk mengedukasi mahasiswa tentang literasi digital, dengan tujuan membangun generasi muda yang paham cara berinternet secara bijak. Dr. Hj. Indri Astuti, S.H., M.Si, Kepala Dinas Kominfo Kota Tangerang, membuka acara yang dihadiri dengan penuh semangat oleh para peserta.
Sahabat KabarGlobal, narasumber utama dalam acara ini adalah Kak Savero Dwipayana, seorang pakar digital yang memberi banyak tips untuk menjaga keamanan saat berselancar di internet. Menurutnya, “Internet bisa menjadi alat yang bermanfaat atau berbahaya, tergantung bagaimana kita menggunakannya.” Ia mengajak semua peserta untuk lebih bijak dalam berbagi informasi online agar terhindar dari risiko.
Media Sosial dan Alat Percakapan
Kak Savero menjelaskan bahwa internet memiliki dua alat utama, yaitu media sosial (seperti Facebook, Instagram, dan TikTok) dan alat percakapan (seperti WhatsApp dan Telegram). Di media sosial, seringkali terjadi penyebaran hoaks yang berbahaya. Untuk membantu kita memastikan kebenaran suatu berita, website s.id/cekhoax bisa kita gunakan untuk memeriksa apakah berita itu benar atau bohong.
Penipuan Online Melalui WhatsApp dan Alat Percakapan Lain
Pada alat percakapan seperti WhatsApp, Kak Savero mengingatkan agar waspada terhadap penipuan berbentuk link yang sering disebarkan tanpa tahu asal-usulnya. Link tersebut bisa jadi phishing yang bertujuan mencuri data. Hati-hati juga dengan SMS penipuan yang mengiming-imingi hadiah besar dan meminta kita untuk mengklik link tertentu.
Cyberbullying, Tantangan Penting bagi Pengguna Internet
Selain hoaks, Kak Savero juga membahas isu penting lain yaitu cyberbullying. Sahabat KabarGlobal, ternyata kita harus tetap punya etika saat berinteraksi di dunia maya agar tidak menyinggung atau menyakiti orang lain. Sama seperti di dunia nyata, saling menghormati dan bijak dalam berkomentar sangat diperlukan di media sosial.
Bahaya Oversharing di Media Sosial
Ia juga memperingatkan bahaya dari oversharing atau membagikan informasi pribadi secara berlebihan. Tanpa sadar, kita sering mengunggah informasi sensitif seperti nama panggilan, tanggal lahir, atau bahkan foto kartu ATM. Hal ini dapat digunakan oleh pelaku kejahatan untuk mencuri identitas. Jadi, Sahabat KabarGlobal, mulai sekarang mari lebih berhati-hati dalam membagikan informasi pribadi!
Gunakan Verifikasi Dua Langkah untuk Keamanan Data
Kak Savero juga memberikan tips untuk menjaga keamanan data, yaitu dengan mengaktifkan verifikasi dua langkah di akun media sosial. Dengan ini, jika ada upaya login dari perangkat yang mencurigakan, kita akan menerima notifikasi peringatan. Selain itu, untuk memeriksa apakah email kita pernah mengalami kebocoran data, Sahabat KabarGlobal bisa mengunjungi laman periksadata.com.
Dengan adanya sosialisasi ini, Dr. Hj. Indri Astuti berharap generasi muda di Kota Tangerang dapat lebih sadar akan pentingnya literasi digital. “Kami ingin generasi muda lebih cerdas dalam bermedia sosial, memanfaatkan teknologi dengan bijak dan aman,” ujarnya. Mari menjadi pengguna internet yang lebih cerdas dan berhati-hati, Sahabat KabarGlobal!
Sumber Informasi: Sri Ilma