Di hutan lebat Ujung Kulon, Banten, tinggallah seekor badak bercula satu bernama Badu. Badu terkenal pemberani dan selalu membela kebenaran. Pada suatu hari, Badu mendengar kabar bahwa sekelompok pemburu liar sedang mengincar hewan-hewan di hutan. Badu tidak tinggal diam. Ia memutuskan untuk melakukan perjalanan dan menghentikan para pemburu liar itu.
Perjalanan Badu tidak mudah. Ia harus melewati hutan belantara, menyeberangi sungai deras, dan mendaki gunung tinggi. Di tengah perjalanan, Badu bertemu dengan berbagai rintangan. Ia diserang oleh segerombolan monyet nakal, terperosok ke dalam lubang lumpur, dan hampir diterkam oleh seekor harimau lapar.
Namun, Badu tidak pernah menyerah. Dengan keberanian dan tekadnya yang kuat, Badu berhasil melewati semua rintangan. Akhirnya, Badu tiba di tempat persembunyian para pemburu liar. Badu dengan gagah berani melawan para pemburu liar itu. Ia menggunakan culanya yang kuat untuk menyerang dan menendang para pemburu liar.
Para pemburu liar tidak berdaya melawan Badu. Mereka akhirnya lari ketakutan dan meninggalkan hutan. Badu telah berhasil melindungi hewan-hewan di hutan dari kekejaman para pemburu liar.
Hewan-hewan di hutan sangat berterimakasih kepada Badu. Mereka memuji Badu sebagai pahlawan hutan. Badu merasa senang telah membantu hewan-hewan di hutan. Ia pun kembali ke Ujung Kulon dengan perasaan bangga.
Pesan moral:
- Kita harus berani membela kebenaran dan melawan ketidakadilan.
- Kita harus selalu membantu orang lain yang membutuhkan.
- Kita harus menjaga kelestarian alam dan melindungi hewan-hewan liar.
